Ngorok (Septicemia Epizootica / SE)
Deskripsi
  • Penyakit ngorok disebabkan oleh bakteri Pasteurella multocida.

  • Umumnya menyerang sapi umur 6-24 bulan.

  • Wabah SE terutama terjadi pada permulaan musim hujan.

  • Kelelahan, kedinginan, transportasi mempermudah timbulnya wabah SE.

  • Bakteri dalam tanah pada kondisi sesuai (lembab, hangat, teduh) mampu bertahan hidup lebih dari satu minggu sehingga dapat menjadi sumber penularan ternak.

 

Gejala Penyakit
  • Demam tinggi, gemetar dan sulit bernapas sehingga terdengar mengorok.

  • Pembengkakan pada kulit kepala, gelambir, leher, anus, vulva dan selaput lendir lidah disertai warna merah kebiruan.

  • Keluar air liur berlebihan.

  • Nafsu makan turun sampai hilang disertai kesulitan buang air besar.

  • Kotoran encer dan kadang disertai darah.

  • Perdarahan dari hidung dan dubur.

  • Kematian terjadi antara 8 – 24 jam setelah timbul gejala penyakit.

Penyebaran
  • Kontak langsung dengan sapi tertular SE

  • Kontak tidak langsung melalui pakan, air minum dan alat-alat yang tercemar.

Pengobatan
  • Pemberian antibiotika. 

Pencegahan
  • Vaksinasi setiap 6 bulan atau 1 tahun sekali pada sapi umur 6 bulan-3 tahun.

  • Pemberian antiserum secara subkutan.