Tuberkulosis disebabkan oleh bakteri Mycobacterium bovis.
Bakteri dapat mati apabila terkena sinar matahari, tetapi mampu bertahan pada berbagai kondisi lingkungan, termasuk tahap pada kotoran sapi selama 1 - 8 minggu.
Tuberkulosis menular pada manusia (zoonosis)
Sapi muda lebih peka terhadap infeksi bakteri ini, terutama jika statusnya kurang pakan dan stress.
Batuk terus menerus
Lemah, nafsu makan menurun dan bobot badan juga menurun
Demam naik dan turun
Diare
Pembengkakan kelenjar dileher dan pangkal paha
Kontak langsung dengan hewan terinfeksi melalui pernafasan, susu, air liur, air kencing atau pakan dan air minum yang tercemar bakteri.
Penularan ke pedet melalui kolostrum.
Pengobatan tuberkulosis dengan antibiotika pada sapi tidak disarankan.
Sejauh ini belum tersedia vaksin di Indonesia
Menjaga kebersihan kandang
Sapi yang sakit dipisahkan dari sapi yang sehat
Kandang dan peralatan yang tercemar dibersihkan dengan desinfektan
Sapi yang terinfeksi boleh dipotong, namun paru-parunya harus dimusnahkan atau TIDAK BOLEH DIKONSUMSI.