Bovine Viral Diarrhea (BVD) atau diare ganas pada sapi yang sangat menular dan terjadi sangat cepat (akut).
Penyakit ini disebabkan oleh Pestivirus dan gejala muncul berkisar 1-3 minggu.
Umumnya penyakit ini menyerang pada sapi berumur 6-24 bulan dan sering menyebabkan kematian (fatal).
Diare terus menerus (profus), berbau busuh, berlendir dan berdarah.
Demam tinggi ditandai dengan daerah moncong yang kering
Kekurangan cairan ditandai dengan kulit yang kendur dan mata pucat
Keguguran atau pedet lahir mati atau pedet jadi cacat
Pincang akibat terjadinya radang pada teracak dan kuku
Kematian sapi dapat terjadi pada 5 - 7 hari setelah gejala klinis terlihat.
Aborsi dan pedet lahir mati akibat infeksi BVD selama kebuntingan
Sumber: Brownlie et al. 2000
Pedet lahir lemah dengan gangguan pernafasan dan penglihatan akibat infeksi BVD selama kebungtingan
Sumber: Brownlie et al. 2000
Penularan terjadi melalui peralatan kandang
Pakan atau minum yang tercemar kotoran sapi, air kencang, leleran hidung dan mata serta ari - ari (plasenta)
Pedet yang kurus (sebelah kiri) akibat infeksi persisten virus BVD
???????klkjhoj;lm.
Penyakit yang disebabkan virus tidak dapat diobati
Cairan elektrolit (oralit cairan gula garam) dapat diberikan untuk mengganti cairan tubuh yang hilang
Pemberian antibiotika digunakan untuk mencegah terjadinya infeksi bakteri
Pemberian Vitamin
,bjmknlkmn.
Untuk tujuan pencegahan, vaksinasi dilakukan pada anak sapi berumur lebih 4 bulan
Vaksinasi diulang setelah dua minggu, kemudian dilakukan secara rutin
Penerapan biosekuriti yang tepat di peternakan
Sapi yang sakit dipisahkan dari sapi yang sehat
Sistem karantina yang ketat
Kandang dan peralatannya disemprot dengan desinfektan