Penyakit gangguan pencernaan yang ditandai dengan penimbunan angin (gas) pada perut (lambung) sapi, akibat mengkonsumsi pakan berupa :

• Rumput yang basah, atau berkadar air tinggi,

• Kandungan serat rendah,

• Pakan dari tanaman yang masih muda,

• Biji-bijian atau kacang-kacangan yang ditumbuk halus

• Pakan yang telah terfermentasi serta pakan tercemar urea.

Mekanisme terjadinya kembung (timpani) pada ternak

• Perut kiri membesar, mengeras dan dubur menonjol.

• Sapi tidak mau makan, malas bergerak, kurang lincah, sering terjatuh

• Nafas tersengal-sengal, atau bernafas lewat mulut.

• Gelisah, sering menghentakkan kaki atau mengais-ngais perutnya.

• Sering kencing

• Dalam kondisi parah, hewan bisa mengalami kelumpuhan dan mati dengan lidah membiru.

Sapi yang mengalami kembung (timpani) - tampak perut membesar berisi gas

Sumber : Drh. Taufik Mukti 

Umumnya sapi yang mengalami kembung (timpani) tidak mampu berdiri

Sumber : Drh. Taufik Mukti

Kembung (timpani) sangat berbahaya pada sapi jika tidak ditangani segera

Sumber : Drh. Taufik Mukti

Tak jarang sapi akan mati karena kembung (timpani) jika tidak ditangani segera

Sumber : Drh. Taufik Mukti

Kelainan ini bukan merupakan penyakit menular.

• Pengobatan harus segera dilakukan, apabila terlambat dapat menyebabkan kematian.

• Pemberian obat sebaiknya dikonsultasikan pada dokter hewan agar pengobatan yang diberikan tepat.

• Sapi dapat diberi obat dimethicone.

• Diusahakan ternak banyak bergerak sehingga mengurangi penimbunan gas pada lambung

• Pada kasus yang lebih berat dilakukan tindakan untuk mengeluarkan gas dari perut sapi oleh dokter hewan atau petugas yang terlatih menggunakan Trokar, membuat lobang pada lambung dengan pembedahan (fistula) atau selang plastik (Stomach Tube).

Penanganan kembung

• Metode Palang Pintu (PAPI) dapat digunakan untuk mengatasi sapi yang kembung

• Sediakan ban motor bekas bagian dalam dan dicuci hingga bersih.

• Sediakan pula batang berukuran (25 - 30 cm) sebagai palang

• Garam dapur

Cara metode Palang Pintu

• Ikatkan batang secara melintang pada mulut ternak menggunakan ban dalam motor bekas.

• Masukkan sekepal garam dapur kedalam mulut ternak sehingga ternak terangsang untuk mengunyah.

• Biarkan ternak terus mengunyah. 

• Ternak yang sembuh dari kembung dapat ditandai dengan buang air kecil (kencing) atau buang air besar (mengeluarkan feses).

• Disamping itu, ternak yang telah sembuh akan memulai aktivitas makan rumput.

Ban motor bekas bagian dalam dapat digunakan untuk penanganan sapi kembung

Sumber : April H Wardhana

Garam dapur digunakan untuk merangsang sapi terus mengunyah sehingga kembuh sembuh

Sumber : April H Wardhana

Sapi kembung yang ditangani dengan metode Palang Pintu

Sumber : April H Wardhana

• Menghindari menggembalakan sapi pada pagi hari.

• Pakan rumput harus kering, sebelum diberikan rumput dilayukan.

• Pemotongan rumput dilakukan mulai jam 10 pagi dan diberikan 12 jam setelah pemotongan.

• Pakan hijauan dari jenis kacang-kacangan diberikan secukupnya saja.

• Jerami kering diberikan pada pagi hari sebelum memakan hijauan jenis lain.

• Pemberian konsentrat sedikit demi sedikit.