Botulisme disebabkan oleh toksin bakteri Clostridium botulinum.
Bakteri dapat memperbanyak diri dalam jaringan yang membusuk.
Bakteri membentuk spora dan tahan hidup dalam tanah bertahun-tahun.
Botulisme sering terjadi pada sapi yang kekurangan fosfor sehingga cenderung mengunyah tulang.
Sapi yang terserang botulisme
Gejala penyakit muncul 1-7 hari setelah terinfeksi toksin melalui pakan.
Kelumpuhan total secara perlahan mulai dari wajah, rahang dan lidah.
Sempoyongan, kesulitan menelan, keluar air liur dan mata terbelalak.
Kesulitan untuk kencing
Kematian mendadak.
Penularan penyakit terjadi melalui toksin dalam pakan atau air minum yang tercemar oleh bakteri.
Pemberian antibiotika dan anti toksin (namun tidak efektif)
Vaksinasi dengan toksoid tipe C dan D.
Pemusnahan karkas hewan terinfeksi.
Hewan terinfeksi botulisme dilarang dipotong untuk dikonsumsi.
Bangkai dimusnahkan.
Kandang serta peralatannya disucihamakan dengan desinfektan.