Penyakit IBR disebabkan oleh virus (bovine herpesvirus 1.2a).
Penyakit ini berjalan cepat (akut), yaitu 1 – 3 hari setelah kawin (dikawinkan).
Sapi tampak gelisah, kesakitan dan sering kencing
Alat kelamin betina membengkak disertai adanya nanah yang kental
Terjadi keguguran pada kebuntingan 7 - 9 bulan
Penularan terjadi melalui peralatan kandang
pakan atau minum yang tercemar kotoran sapi, air kencing, leleran hidung, mata dan ari ari (plasenta)
Penyakit yang disebabkan virus tidak dapat diobati.
Pemberian cairan elektrolit (oralit cairan gula garam) dapat diberikan untuk mengganti cairan tubuh yang hilang.
Pemberian antibiotika digunakan untuk mencegah terjadinya infeksi bakteri.
Pemberian vitamin
Untuk pencegahan, vaksinasi dapat diberikan pada anak sapi yang berumur lebih dari 4 bulan. Vaksinasi diulang setelah dua minggu, kemudian dilakukan secara rutin setiap tahun.
Sapi yang sakit dipisahkan dari sapi yang sehat.
Apabila ada sapi baru dibeli, sebaiknya kandangnya dipisahkan sampai dua minggu, selanjutnya digabung dengan sapi yang lain.
Kandang dan peralatannya disemprot dengan desinfektan.
Peternak yang kontak dengan hewan harus mencuci tangan dengan sabun dan berganti pakaian