Demam Tiga Hari/Bengong (Bovine Ephemeral Fever – BEF)
Deskripsi
  • Penyakit ini disebabkan oleh virus arbo (Ephemerovirus).
  • Umumnya, apabila kondisi stamina tubuh sapi cukup bagus, maka sapi dapat sembuh sendiri dalam waktu tiga hari. Oleh karena itu, penyakit ini juga disebut sebagai penyakit demam tiga hari.
  • Proses perjalanan ini berlangsung antara 1 -10 hari, tetapi yang paling sering terjadi antara 3 – 5 hari setelah terinfeksi.

 

Sapi yang terserang BEF ambruk

Sumber : Drh. Asmiaty Arsyad

 

Sapi ambruk atau roboh tiba-tiba adalah indikasi terkena BEF

Sumber : Dr. Toby St George

 

Sapi tiba tiba ambruk

Sumber : Nur Sapta Nugraha

 

Sapi tiba tiba ambruk di sawah yang sedang berair dan sangat susah untuk dipindahkan

Sumber : Nur Sapta Nugraha

Gejala Penyakit
  • Demam tinggi mendadak yang ditandai dengan moncong yang kering.
  • Sapi bengong dan tiba-tiba roboh (ambruk), lumpuh.
  • Kekakuan pada sendi-sendi kaki sehingga tidak mampu berdiri.
  • Nafsu makan berkurang.
  • Lemas keluar leleran hidung dan mata berair, terkadang moncong hidung kering.
  • Produksi susu berhenti total.
  • Pada sapi betina yang bunting dapat menyebabkan keguguran, sedangkan pada sapi jantan dapat menyebabkan majir sementara.
  • Pada kondisi tertentu dapat menyebabkan kematian dalam 1 – 4 hari setelah roboh.
  • Umumnya sapi yang menderita BEF diikuti dengan gejala kembung

 

Sapi tiba-tiba ambruk akibat terserang BEF

Sumeber : Drh. Pariadi Supardjo

 

Sapi ambruk karena terserang BEF

Sumber : Drh. Ardhi Hanggara

 

Sapi yang terserang BEF diikuti dengan kembung. Keadaan ini semakin membahayakan jika tidak ditangani dengan segera

Penyebaran
  • Penyakit ini ditulakan oleh vektor melalui gigitan serangga seperti nyamuk Aedes sp, Culex sp, termasuk Culicoides sp.

Vektor BEF / Deman Tiga Hari - Culicoides sp.

Sumber : April H Wardhana

 

Pengobatan
  • Penyakit yang disebabkan virus tidak dapat diobati.
  • Pemberian anti radang.
  • Pemberian antibiotika digunakan untuk mencegah terjadinya infeksi bakteri.
  • Pemberian vitamin

 

Penanganan Sapi BEF dengan gejala kembung

  • Gejala sapi kembung pada kasus BEF dapat dengan mudah disembuhkan melalui metode palang pintu (PAPI).
  • Caranya adalah meletakkan batang atau ban motor bekas bagian dalam pada mulut sapi sehingga terpisah antara rahang atas dan bawah.
  • Selanjutnya, garam dapur satu genggam dimasukkan ke dalam mulut sapi sehingga sapi terangsang untuk terus mengunyah (lihat video dibawah ini atau pada galeri).

 

Ban motor bekas bagian dalam dapat digunakan sebagai pengikat batang (palang) atau langsung digunakan untuk memisahkan rahang atas dan bawah, sedangkan garam digunakan untuk merangsang agar sapi terus mengunyah.

Sumber : April H Wardhana

 

Video pertolongan sapi kembung pada kasus BEF (gambar disentuh satu atau dua kali)

Sumber : April H Wardhana

 

Sapi yang digembalakan tiba-tiba ambruk disertai dengan kembung

Sumber : Nur Sapta Nugraha

 

Moncong hidung tampak kering

Sumber : Nur Sapta Nugraha

 

Penanganan kembung karena BEF dilakukan dengan menggunakan metode Palang Pintu (PAPI). Dalam waktu 30 menit, sapi telah dapat berdiri kembali.

Sumber : Nur Sapta Nugraha

 

Sapi yang digembalakan tiba-tiba ambruk di sawah yang sedang diairi (becek) sehingga susah untuk dipindahkan. Kondisi ini cukup membahayakan karena sapi dapat mudah terserang kembung yang berakhir pada kematian.

Sumber : Nur Sapto Nugraha

 

Untuk pertolongan pertama, sapi diselamatkan dengan metode PAPI sambil menunggu kedatangan dokter hewan

Sumber : Nur Sapta Nugraha

 

Sapi dapat berdiri kembali (sekitar 30 menit) dan dipindahkan ke tempat yang kering untuk diobati oleh dokter hewan

Sumber : Nur Sapta Nugraha

Pencegahan
  • Sapi yang sakit dipisahkan dari sapi yang sehat.
  • Kandang dan peralatannya disemprot dengan desinfektan.
  • Menyemprot kandang dengan anti serangga.
  • Menjaga kebersihan kandang.
  • Memasang perangkap serangga (perangkap lampu).

 

Perangkap lampu untuk menangkap Culicoides sp.

Sumber : April H Wardhana

 

Serangga yang tertangkap di kandang dengan perangkap lampu - Culicoides sp (lingkaran merah)

Sumber : April H Wardhana