Vibriosis/campylobacteriosis disebabkan oleh bakteri Campylobacter fetus veneralis
Bakteri menyerang sistem reproduksi sapi terutama betina.
Pejantan Terinfeksi bersifat permanen dan infeksi umumnya terjadi pada pejantan umur lebih dari 3 tahun
Bakteri banyak ditemukan di kotoran sapi, susu dan air
Bakteri dapat bertahan hidup pada lingkungan yang lembab hingga berbulan-bulan, termasuk pada kondisi dingin.
Radang pada dinding rahim (endometritis).
Sapi sulit untuk bunting.
Siklus birahi menjadi lama dan tidak teratur.
Terjadi kematian embrio dini.
Keguguran biasanya terjadi pada umur 4 - 5 bulan.
Perkawinan alam dengan pejantan terinfeksi bakteri Campylobacter
Melalui semen terkontaminasi
Pemberian antibiotika
Pengobatan diulang sebelum musim kawin/dikawinkan
Sapi dapat sembuh dengan sendirinya jika daya tahan tubuh sapi prima.???????
Vaksinasi 2 kali dalam setahun dengan jarak waktu 4 - 6 minggu.
Pejantan terinfeksi dapat dikawinkan setelah 2 tahun sembuh dari infeksi.
Membatasi kontak dengan sapi atau orang dari luar.