Vibriosis/ Campylobacteriosis
Deskripsi
  • Vibriosis/campylobacteriosis disebabkan oleh bakteri Campylobacter fetus veneralis

  • Bakteri menyerang sistem reproduksi sapi terutama betina.

  • Pejantan Terinfeksi bersifat permanen dan infeksi umumnya terjadi pada pejantan umur lebih dari 3 tahun

  • Bakteri banyak ditemukan di kotoran sapi, susu dan air

  • Bakteri dapat bertahan hidup pada lingkungan yang lembab hingga berbulan-bulan, termasuk pada kondisi dingin.

 

Gejala Penyakit
  • Radang pada dinding rahim (endometritis).

  • Sapi sulit untuk bunting.

  • Siklus birahi menjadi lama dan tidak teratur.

  • Terjadi kematian embrio dini.

  • Keguguran biasanya terjadi pada umur 4 - 5 bulan.

  • Terjadi kemajiran.

  • Jarak kelahiran menjadi lebih lama.

Penyebaran
  • Perkawinan alam dengan pejantan terinfeksi bakteri Campylobacter

  • Melalui semen terkontaminasi

Pengobatan
  • Pemberian antibiotika

  • Pengobatan diulang sebelum musim kawin/dikawinkan

  • Sapi dapat sembuh dengan sendirinya jika daya tahan tubuh sapi prima.???????

Pencegahan
  • Vaksinasi 2 kali dalam setahun dengan jarak waktu 4 - 6 minggu.

  • Pejantan terinfeksi dapat dikawinkan setelah 2 tahun sembuh dari infeksi.

  • Membatasi kontak dengan sapi atau orang dari luar.