Keluron Menular(Brucellosis)
Deskripsi
  • Brucellosis disebabkan oleh bakteri Brucella abortus

  • Sapi terinfeksi brucellosis terlihat normal, tetapi akan terus menularkan penyakit.

  • Brucellosis menular ke manusia (zoonosis) menyebabkan gejala demam yang naik turun.

 

Pedet yang lahir sebelum waktunya (gugur) akibat penyakit keluron

Gejala Penyakit
  • Keguguran (abortus) pada umur kebuntingan 5 - 8 bulan.

  • Ari - ari tidak keluar (retensi plasenta)

  • Pedet yang lahir lemah dan mati.

  • Keluarnya leleran keruh dari alat kelamin betina.

  • Pada sapi jantan menyebabkan kebengkakan pada buah pelir.

  • Mengalami kemajiran.

  • Persendian kaki bengkak.

  • Produksi susu menurun.

 

Pedet yang gugur dari rahim induk akibat infeksi bakteri Brucella abortus

Sumber : Nur Sapta Nugraha

 

Pedet yang harus gugur karena penyakit keluron

Sumber : Nur Sapta Nugraha

 

Induk yang mengalami keguguran (keluron) akibat infeksi bakteri Brucella abortus

Sumber : Nur Sapta Nugraha

???????

Induk mengalami keguguran (keluron) karena penyakit Brucella

Sumber : Nur Sapta Nugraha

 

Sapi yang menderita Brucellosis mengalami keguguran yang disertai retentio plasenta (keluarnya plasenta)

Sumber : Nur Sapta Nugraha

 

Tampak plasenta keluar dari saluran kelamin betina setelah keguguran akibat infeksi Brucella

Sumber : Nur Sapta Nugraha

 

Penanganan keluarnya plasenta pasca keguguran akibat infeksi Brucella

Sumber : Nur Sapta Nugraha

Penyebaran
  • Tertelan cairan dari saluran reproduksi. susu, air kencing, atau kotoran sapi terinfeksi.

  • Kontak langsung lewat kulit yang luka atau selaput lendir mata.

  • Perkawinan alam dengan pejantan terinfeksi.

  • Melalui semen yang tercemar Brucella (inseminasi buatan).

Pengobatan
  • Tidak ada pengobatan untuk brucellosis

  • Sapi terinfeksi brucellosis harus dipotong.

  • Daging boleh dikonsumsi tetapi organ reproduksi dimusnahkan.???????

Pencegahan
  • Vaksinasi dengan S19 atau RB51 pada sapi umur 4 bulan–1 tahun.
  • Jika terjadi keguguran bersihkan kandang dengan desinfektan.
  • Fetus dan ari ari dibakar atau dikubur.
  • Leleran keluar dari alat kelamin betina harus dicuci dengan cara diguyur setiap hari selama 1 minggu.
  • Tidak menyusukan pedet pada induk yang terinfeksi brucellosis.
  • Tidak mengawinkan pejantan dengan sapi betina yang terinfeksi.
  • Jangan memasukan sapi terinfeksi brucellosis dalam kelompok ternak yang sehat.