Skabies (gudigan, budug, kudis, mange)
Deskripsi
  • Skabies merupakan penyakit kulit yang menular dan disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei.
  • Penyakit ini dapat juga menular ke manusia (zoonosis).
  • Tungau S. scabiei diketahui sangat peka terhadap keadaan lingkungan.
  • Pada kondisi lingkungan yang kering, tungau hanya dapat bertahan hidup selama 2 - 3 minggu, terkadang dapat sampai 8 minggu.
  • Umumnya penyakit skabies meningkat saat musim hujan.

 

 

Skabies pada sapi, tampak kulit penuh keropeng dan bulu rontok

Sumber : www.merckvetmanual.com

 

 

Sacoptes scabiei - penyebab skabies pada ternak

Gejala Penyakit
  • Pada kulit yang terinfeksi tampak berwarna merah, terbentuk keropeng atau kerak.
  • Rambut mengalami kerontokan.
  • Hewan penderita tampak gelisah karena rasa gatal. 
  • Hewan sering menggesek tubuhnya ke kandang atau pohon sehingga terjadi luka dan perdarahan.
  • Nafsu makan menurun.
Penyebaran
  • Penularan secara kontak langsung dari hewan yang terinfeksi ke hewan sehat
  • Penularan secara tidak langsung dapat terjadi melalui peralatan dan kandang yang terkontaminasi S. scabiei.
Pengobatan
  • Pengobatan yang efektif dapat diberikan ivermectin secara suntikan subkutan dengan dosis menyesuaikan pada brosur.

  • Tablet ivermectin dapat diberikan  setiap hari selama 7 hari.

 

Pengobatan secara langsung pada kulit antara lain :

  • larutan coumaphos 0,1 %,

  • benzena hexa chloride (1 % larutan yang berisi serbuk BHC dengan kadar 0,625 %),

  • emulasi benzyl benzoate 25 %,

  • kombinasi benzylberzoate dan BHC,

  • phosmet 20 %,

  • odylen 20 % (dimenthyl-diphenylene disulphide),

  • lindane 20 %,

  • amitraz 0,1 %,

  • malathion,

  • phoxim.

 

Secara tradisional :

  • Pengobatan skabies dapat menggunakan daun gamal yang direbus dengan minyak kelapa.

  • Perbandingan daun gamal dan minyak kelapa = 1 : 2 (misalnya daun gamal 0.5 Kg : 1 liter minyak kelapa).

  • Daun gamal dipotong-potong (lebih bagus diambil pada musim panas) dan direbus dengan minyak selama 2 jam, yaitu 1 jam dengan api yang cukup besar dilanjutkan dengan 1 jam dengan api kecil.

  • Setelah dingin, disaring dan dimasukkan ke dalam botol kaca berwarna gelap.

  • Pengobatan dilakukan seminggu sekali selama 2 minggu dengan cara dioleskan pada kulit yang terkena skabies atau ke seluruh tubuh.

  • Minyak duan gamal ini dapat disimpan dikulkas selama 6 bulan saja.

 

Daun gamal yang dapat digunakan  untuk pengobatan skabies

Pencegahan
  • Menjaga kebersihan kandang dan lingkungan sekitar.

  • Jumlah sapi dalam kandang sebaiknya jangan terlalu padat, disesuaikan dengan luas kandang.

  • Kandang bekas sapi yang terkena skabies, sebaiknya dikosongkan dan dicat dengan kapur. Kandang dapat diisi ternak kembali setelah satu bulan.