Skabies pada sapi, tampak kulit penuh keropeng dan bulu rontok
Sumber : www.merckvetmanual.com
Sacoptes scabiei - penyebab skabies pada ternak
Pengobatan yang efektif dapat diberikan ivermectin secara suntikan subkutan dengan dosis menyesuaikan pada brosur.
Tablet ivermectin dapat diberikan setiap hari selama 7 hari.
Pengobatan secara langsung pada kulit antara lain :
larutan coumaphos 0,1 %,
benzena hexa chloride (1 % larutan yang berisi serbuk BHC dengan kadar 0,625 %),
emulasi benzyl benzoate 25 %,
kombinasi benzylberzoate dan BHC,
phosmet 20 %,
odylen 20 % (dimenthyl-diphenylene disulphide),
lindane 20 %,
amitraz 0,1 %,
malathion,
phoxim.
Secara tradisional :
Pengobatan skabies dapat menggunakan daun gamal yang direbus dengan minyak kelapa.
Perbandingan daun gamal dan minyak kelapa = 1 : 2 (misalnya daun gamal 0.5 Kg : 1 liter minyak kelapa).
Daun gamal dipotong-potong (lebih bagus diambil pada musim panas) dan direbus dengan minyak selama 2 jam, yaitu 1 jam dengan api yang cukup besar dilanjutkan dengan 1 jam dengan api kecil.
Setelah dingin, disaring dan dimasukkan ke dalam botol kaca berwarna gelap.
Pengobatan dilakukan seminggu sekali selama 2 minggu dengan cara dioleskan pada kulit yang terkena skabies atau ke seluruh tubuh.
Minyak duan gamal ini dapat disimpan dikulkas selama 6 bulan saja.
Daun gamal yang dapat digunakan untuk pengobatan skabies
Menjaga kebersihan kandang dan lingkungan sekitar.
Jumlah sapi dalam kandang sebaiknya jangan terlalu padat, disesuaikan dengan luas kandang.
Kandang bekas sapi yang terkena skabies, sebaiknya dikosongkan dan dicat dengan kapur. Kandang dapat diisi ternak kembali setelah satu bulan.