Lalat Chrysomya bezziana - penyebab utama penyakit myiasis pada ternak
Sumber : April H Wardhana
Perbandingan ukuran tubuh larva (L1, L2 dan L3) setelah menginfestasi tubuh inang
Sumber : Martin Hall
Luka pada tubuh ternak
Sumber : April H Wardhana
Luka terinfestasi larva lalat C. bezziana pada hari pertama
Sumber : April H Wardhana
Hari ketiga pasca infestasi larva lalat myiasis pada luka
Sumber : April H Wardhana
Hari keempat pasca infestasi larva lalat myiasis pada luka
Sumber : April H Wardhana
Pengambilan larva (belatung) yang menginfeksi kaki sapi
Sumber : Drh. Taufik Mukti
Tampak larva instar 1, 2 dan 3 (L1, L2 dan L3) yang dikeluarkan dari luka myiasis sapi
Sumber : April H Wardhana
Kasus myiasis pasca retentio plasenta
Sumber : Nur Sapta Nugraha
Myiasis pada telinga sapi lokal
Sumber : April H Wardhana
Luka myiasis pada tali pusar
Sumber : April H Wardhana
Luka myiasis pada moncong sapi
Sumber : Nur Sapta Nugraha
Telinga sapi yang tidak diobati mengundang lalat myiasis untuk meletakkan telurnya sehingga terjadi belatungan
Sumber : Drh. Taufik Mukti
Pengobatan myiasis dengan obat semprot
Sumber : Nur Sapta Nugraha
Pengobatan luka myiasis dengan penyemprotan insektisida
Sumber : April H Wardhana
Perangkap lalat (perekat) dipasang di luar kandang
Sumber : April H Wardhana
Perangkap perekat untuk menangkap lalat myiasis
Sumber : April H Wardhana
Perangkap Luci Trap Modification (LTM) untuk penangkapan lalat myiasis
Sumber : April H Wardhana
Pemasangan perangkap lalat di lapang
Sumber : April H Wardhana
Lalat myiasis yang berhasil di tangkap
Sumber : April H Wardhana