• Kaskado atau Stephanofilariasis adalah penyakit parasit yang disebabkan oleh cacing Stephanofilaria duodesi atau S. stillesi.

• Penyakit ini mengakibatkan luka luka (lesi) pada kulit yang ditandai dengan kebotakan dan radang kulit (dermatitis nodular ulseratif).

• Luka-luka tersebut dapat terjadi pada berbagai bagian tubuh seperti skrotum, pinggul, leher dan ambing susu.

Kaskado pada puting susu sapi, tampak adanya luka-luka pada puting tersebut

• Kulit terlihat tebal dan tertutup keropeng.

• Tahap awal berupa lepuh kecil, kemudian menjadi luka dan membesar.

• Cacing S. stillesi cenderung mengakibatkan lesi kulit pada bagian bawah tubuh dan telinga.

Kulit sapi tampak menebal dan tertutup keropeng

Sumber : Drh. Dwida Agustina Suherman

• Penyakit ini ditularkan oleh vektor, yaitu lalat Musca sp., Stomoxys sp. dan Haematobia sp.

• Di dalam tubuh vektor, mikrofilaria mengalami proses pendewasaan hingga stadium infektif (larva stadium III / L3) sekitar 10 – 25 hari.

• Selanjutnya, larva ini ditularkan oleh lalat pada saat menghisap cairan luka pada kulit sapi, kemudian larva akan berkembang menjadi cacing dewasa

• Pengobatan membutuhkan waktu yang lama dan bersifat topikal dengan menggunakan senyawa organofosfat yang tidak berbahaya bagi ternak

• Untuk pengobatan yang disuntikkan secara sub kutan harap menghubungi dokter hewan setempat 

• Memisahkan hewan yang sakit dengan yang sehat

• Melakukan pengobatan pada luka agar tidak dihinggapi lalat

• Penyemprotan kandang dengan insektisida yang tidak bersifat sistemik dan aman bagi ternak