Kemajiran (Mandul)
Deskripsi
  • Kemajiran (mandul) adalah suatu keadaan yang ditandai dengan terjadinya gangguan proses reproduksi pada ternak jantan maupun betina yang disebabkan oleh satu atau banyak faktor. 
  • Kelainan pada alat reproduksi atau adanya gangguan keseimbangan kerja hormon pada ternak betina dapat mengakibatkan kemajiran (mandul).

Ternak nampak sehat, tetapi tidak dapat berproduksi karena mandul

Gejala Penyakit

Beberapa penyebab kemajiran sapi betina bibit adalah :

  • Perkawinan dilakukan dalam kondisi tidak subur, karena terlewatnya pengamatan adanya tanda-tanda birahi sapi betina
  • Jarak perkawinan terlalu dekat setelah beranak (kurang dari 2 bulan), sehingga mudah menyebabkan gangguan selama kebuntingan dan berkibat gangguan reproduksi selanjutnya
  • Terinfeksi penyakit gangguan reproduksi (Brucellosis, Vibriosis, Trichomoniasis, Leptospirosis, IBR)
  • Alat reproduksi mengalami peradangan (Vaginitis, Endometritis, Metritis, Pyometra)
  • Kekurangan nutrisi ketika periode dara
  • Kelainan alat reproduksi
  • Gangguan keseimbangan hormon
  • Perubahan cuaca yang ekstrim

 

Beberapa penyebab pada sapi jantan :

  • Kelainan alat reproduksi (monorchid)
  • Kelainan semen atau sperma tidak bagus (aspermia, motilitas rendah, sperma tidak normal)
  • Kekurangan nutrisi
  • Gangguan hormon
  • Peradangan atau penyakit pada alat kelamin jantan (Orchitis, Epydidimitis, Balanitis, Balanopostitis)
Penyebaran
  • Kelainan ini bukan merupakan penyakit menular
Pengobatan
  • Untuk gangguan hormon pada sapi betina dapat diberikan injeksi hormon dan jika perlu diberikan injeksi antibiotika.
  • Jenis hormon dan antibiotika dikonsultasikan dengan dokter hewan setempat.
Pencegahan
  • Perkawinan dilakukan pada sapi yang sedang birahi, dan dipilih sapi betina produktif.
  • Melakukan pemeriksaan kebuntingan dan perbaikan kualitas pakan sapi, melakukan inseminasi buatan (IB), sapi jantan yang dipakai pemacak sehat dan fertilitas tinggi.
  • Sapi penderita kelainan genetik (misalnya Freemartin) tidak digunakan sebagai sapi bibit.