Kolibasilosis
Deskripsi
  • Kolibasilosis adalah penyakit diare pada ternak disebabkan bakteri Escherichia coli (E. coli) patogen enterotoksigenik dan verotoksigenik.

  • Umumnya, menyerang anak sapi baru lahir (3-5 hari) akibat kondisi kandang kotor, dan kekurangan kolustrum.

  • Sapi dewasa sebagai pembawa penyakit, dan menularkan pada sapi lain/ anak sapi.

  • Bakteri E. coli  verotoksigenik menyebabkan diare berdarah. 

 

Gejala Penyakit

a. Infeksi E. coli  enterotoksigenik :

  • Diare berair terus menerus, berbau busuk, warna kuning keputihan

  • Lemah dan sulit berdiri

  • Gelisah, mata cekung dan nafsu makan menurun

 

b. Infeksi E. coli verotoksigenik :

  • Diare bercampur darah

  • Anak sapi mengalami shock akibat toksin bakteri sehingga menyebabkan kematian.

  • Bakteri terlokalisir pada organ tubuh dan persendian.

Penyebaran
  • Melalui pakan, air minum dan peralatan kandang yang tercemar kotoran hewan.

  • Melalui ambing induk ke pedet pada saat menyusu

Pengobatan
  • Pemberian antibiotika

  • Pemberian cairan elektrolit (NaCl fisiologis, oralit, gula garam)

Pencegahan
  • Vaksinasi ETEC dan VTEC pada induk sapi kebuntingan 7-8 bulan.

  • Vaksinasi diulang pada 2 -3 minggu sebelum beranak.

  • Hindari kondisi kandang yang penuh sesak

  • Sanitasi dan kebersihan kandang

  • Lantai kandang dibuat dari bahan yang mudah dibersihkan

  • Kandang didesinfektan (lisol) setiap terjadi pergantian kelompok ternak

  • Hindari tempat pakan dan minun tercemar kotoran

  • Berikan kolostrum segeran pada anak sapi yang baru lahir

  • Anak sapi dengan diare berat dan suhu tubuh dingin harus ditempatkan pada kandang yang dipasang pemanas (memasang lampu).