- Anestrus adalah kondisi pada sapi betina yang tidak menunjukkan gejala birahi (estrus) dalam jangka waktu yang lama.
- Tidak adanya gejala estrus ini dapat disebabkan oleh tidak adanya aktivitas indung telur atau birahi tidak teramati.

Sekilas sapi nampak sehat, tetapi tidak pernah menunjukkan adanya birahi (anestrus)
Faktor Penyebab:
- Pertumbuhan folikel belum sempurna.
- Menurunnya sekresi hormon gonadotropin.
- Hewan dalam keadaan bunting.
- Kualitas pakan yang rendah karbohirat, lemak dan protein.
Faktor Penyebab non infeksius :
Karena genetik :
- Hipoplasia ovarium (induk telur tidak berkembang karena keturunan).
- Agenesi ovaria (sapi tidak mempunyai indung telur karena keturunan).
- Freemartin (adanya migrasi hormon jantan dari sapi jantan ke sapi betina kembarannya).
- Perlekatan bibir alat kelamin betina.
- Kelainan indung telur dan rahim yang menyebabkan korpus luteum persisten.
Karena hormonal :
- Kista luteal (karena tingginya hormon LH, sel folikel yang matang gagal ovulasi).
- Kista folikel indung telur (karena rendahnya hormon LH, menyebabkan gagalnya pelepasan sel telur).
- Kista korpora luteal : menyebabkan hormon progeteron rendah.
- Silent birahi (birahi tidak nampak).
- Delay ovulasi (Ovulasi yang tertunda).
- Penyakit kronis (seperti kecacingan).