Hernia adalah penonjolan organ yang tidak normal atau penonjolan sebagian organ ke dalam rongga perut melalui suatu celah (lubang) alami dari tubuh, misalnya tali pusar (umbilikus).
Kelainan ini dapat terjadi pada semua bangsa sapi dan angka kejadiannya dilaporkan mencapai 4 – 15 %.
Penyebab hernia antara lain tali pusar yang gagal menutup saat kelahiran, cacat genetik yang diwariskan oleh induknya, infeksi bakteri dan kondisi lingkungan yang kotor saat kelahiran.
Berdasarkan kasus yang sering terjadi, hernia dibagi menjadi dua, yaitu hernia umbilikalis (hernia pada tali pusar) dan hernia scrotalis (hernia pada kantung buah zakar/testis).
Hernia tali pusar terjadi akibat gagalnya cincin tali pusar menutup secara sempurna sehingga organ atau sebagian organ turun melalui lubang cincin yang terbuka tersebut dan terjadi benjolan besar di kulit.
Tampak benjolan besar di daerah tali pusar sapi
Sumber : Drh. Artha Guntur
Hernia pada sapi dewasa - tampak sebagian isi rongga perut keluar. Kondisi ini terjadi ketika petugas yang tidak tahu tentang medis (bukan dokter hewan) mencoba melakukan operasi, akibatnya kondisi hernia sapi semakin parah dan sebagian isi rongga perut keluar.
Sumber : Drh. Taufik Mukti
Benjolan besar pada sapi didaerah perut (tali pusar)
Sumber : Drh. Artha Guntur
Pemeriksaan benjolan hernia.
Sumber : Drh. Artha Guntur
Pencukuran rambut sebelum dilakukan operasi.
Sumber : Drh, Artha Guntur
Persiapan untuk memulai operasi - sapi dibius terlebih dahulu.
Sumber : Drh. Artha Guntur
Tindakan operasi hernia dengan peralatan yang sederhana.
Sumber : Drh. Artha Guntur
Operasi hernia yang dilakukan oleh Dokter Hewan.
Sumber : Drh. Artha Guntur
Menjahit luka setelah operasi hernia.
Sumber : Drh. Artha Guntur
Kondisi sapi setelah operasi hernia. Tampak sapi dapat berjalan kembali.
Sumber : Drh. Artha Guntur
Sapi dewasa yang menderita hernia. Peternak meminta bantuan orang (bukan Dokter Hewan) yang menyebabkan lubang hernia terbuka lebar dan kondisinya semakin parah.
Sumber: Drh. Taufik Mukti
Tampak sebagian organ telah keluar dari lubang hernia dan terkontaminasi oleh kotoran.
Sumber : Drh. Taufik Mukti
Kondisi hernia semakin parah dan sapi semakin lemah.
Sumber : Drh. Taufik Mukti
Nampak sebagian organ dalam saluran pencernaa keluar dan terkontaminasi oleh kotoran di kandang. Akibatnya, kondisi sapi semakin memburuk dan akhirnya harus dipotong paksa.
Sumber : Drh. Taufik Mukti